(Jumat, 08.02.2013) Aparat kepolisian di Bandung berhasil membekuk pengelola situs prostitusi online, yang dalam operasinya menawarkan jasa layanan pekerja seks kelas atas melalui media online. Bahkan pihak pengelola diketahui juga sering menggelar pesta disejumlah kota besar khusus untuk para hidung belang. Inilah tersangka WH, yang ditangkap pihak kepolisian kota Bandung dengan tuduhan mengelola situs prostitusi online. Penangkapan pria berinisial WH ini berhasil dilakukan setelah polisi menyamar sebagai calon anggota atau member dari situs yang dikelolanya.
Dalam pemeriksaan, WH mengaku telah memiliki 30 orang anggota yang terbagi dalam kategori member silver, gold dan platimum. Untuk menjadi anggota, mereka wajib menyetor uang 500 hingga 1,2 juta rupiah, tergantung kategorinya tadi.
Tersangka mengaku situs yang berasal dari luar negeri ini sudah dikelolanya sejak 2 bulan lalu dan ia telah meraup keuntungan uang 18 juta rupiah dari uang pendaftaran anggotanya.
Barang bukti disita polisi diantaranya sebuah laptop berikut modem, telepon genggam dan sejumlah alat bantu seks yang ia jual kepada anggotanya. Dua bulan terakhir, mereka yang biasa berselancar di internet khususnya yang tinggal di Bandung memang dikejutkan dengan munculnya situs layanan seks komersial yang menampilkan foto-oto wanita.
Meeka yang akan masuk ke situs harus berdaftar sebagai anggota dengan biaya 500 ribu hingga 1,2 juta rupiah tergantung kategori. Selain itu disitus juga dinformasikan jadwal pesta seks untuk para anggotanya. (Cecep Hendar/Sup)